Rabu, 06 April 2011

Isi Hati dan Memahami Hati


Terkadang, mamahami dan membaca isi hati orang lain jauh lebih mudah daripada memahami hati kita sendiri. Ya, saya bilang 'terkadang' karena ada juga orang yang bisa memahami dirinya sendiri dengan sangat baik. Namun sayangnya saya bukan salah satu dari mereka. Saya adalah tipe yang sangat bingung dan tidak memahami diri sendiri. I don't know my self and hate my self..

Inilah yang sebenarnya tidak menyukai tetapi tertarik akan suatu hal tersebut, yaitu perasaan manusia. Perasaan manusia adalah hal yang sangat rumit. Kita bisa mendefinisikannya menjadi jutaan macam hanya dengan satu jenis rasa atau perasaan. Walau disatu sisi kita bisa menyatakan perasaan itu sebagai rasa gembira, namun di sisi lain kita mungkin berpendapat bahwa itu adalah rasa sedih. Rumit sekali..

Namun, justru masalah di kehidupan sehari2 lebih banyak berhubungan dengan hal2 yang mmenyangkut rasa dan perasaan ini. Baik di rumah, kampus, atau bahkan di tempat kerja. Mulai dari hubungan antar pasangan sampai hubungan kerja semua dipengaruhi oleh perasaan. Jika dilihat dari hal ini, profesi Psikiater tampak sangat luar biasa. Ya, luar biasa krn ada orang yang bisa memahami psikologi dan perasaan orang lain. Dan saya adalah seorang guru, profesi yang seharusnya tidak hanya sekedar mengajar, tetapi juga memahami psikologi dan perasaan peserta didik yang saya ajar. Apakah ini berarti sebuah profesi yang lebih luar biasa dari Psikiater??^^

Yah, yang pasti, sekarang saya sedang berada di tengah masalah yang berhubungan dangan rasa dan perasaan. Yah, dilema anak berusia 19 namun berada di dunia usia 22 tahun..^^. Saya masih berfikir seperti anak SMA namun harus bersikap seperti om-om dan tante2.. Saya naif, namun lingkungan saya sama sekali tidak menerima sikap naif. Sulit, tapi ini harus saya lakukan. Ini adalah salah satu bagian dalam hidup yang harus saya lewati. JIka saya bisa melewatinya, apakah saya sudah dewasa? Entahlah, jika kita membahas tentang kedewasaan, tentu akan lebih panjang lagi bukan?

Yang jelas, saya berharap ini adalah ujian yang Tuhan berikan kepada saya karena tuhan sayang pada saya. Semoga bisa melaluinya..^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar