Liburan Keluarga

Wah, ni kan lagi jamannya liburan anak2 sekolahan. Mulai dari SD ampe SMA semuanya libur. Tak terkecuali adek2 q. Yah, walau ku sendiri bwlum liburan nih. Masih sibuk di kampus..*Sok sibuk nih..hehehe..
Jadi, ni mumpung bapak lagi lowong, akhirnya kami sekeluarga berlibur ke Jogja. Kami ke pantai di Gunung Kidul.Klo ditanya pantai apa? Jawabannya adalah SEMUA..hehehe.. Yup, kami masuk ke semua pantai yg ada di sana. Mulai dari Kukup, Krakal, Drini, Sundak, dan Baron. Yah, mumpung satu kompleks jadi dimasuki aja semuanya..hehehe..
Pemberhentian pertama adalah pantai Kukup.
Karena pantai lagi surut, jadi kami bisa berjalan di atas karang di sana..

Di Pantar Kukup, karang ditutupi alga hijau, jadi karangnya terlihat lumayan bagus. Disini juga ada pedagang yg menjual ikan laut hias, seperti ikan badut, gurita, bintang laut, dll. Dsini juga ada penjual panganan khas. Ada udang goreng dan kripik rumput laut. Harganya lumayan bersahabat koq. Untuk udangnya, kada ibu malah murah banget..hehe.
Pemberhentian berikutnya adalah Pantai Drini. Pemandangan di pantai ini tidak berbeda jauh dibanding pantai Kukup. Yang berbeda, disini ada TPI alias Tempat Pelelangan Ikan. Disini kita bisa menikmati ikan segar. Kita tinggal pilih aja. Bahkan mereka melayani masak ditempat. Wah, enak banget nih..hehe..
Selanjutnya, adalah pantai Krakal. Pantai ini padat banget. Buat parkir aja setengah mati. Klo bicara pemandangan sih mungkin disini lebih luas, sehingga terasa lebih plong..hehe..
Di sela2 karang keras, ada karang hidup seperti anemon geto. Adek2 seneng banget megangnya. Katanya geli..hehehe..
Karena udah terlanjur parkir., akhirnya kami menikmati sejenak pemandangan disini sambil minum es dawet.. Ni bapak lagi menyesap es dawet yag dibeli..hehehe..
Setelah lega, kami melajutkan perjalanan… Let’s Go…!  
Next destination is Sundak Beach. Ni pantai berada di barisan terakhir kompleks per-pantai-an di Gunung Kidul. Dulu saya pernah kesini saat pasang, dan pemandangannya menurutsaya luar biasa. Tapi sekarang lagi surut, jadi ya tetep, pemandangannya didominasi karang pantai. Tapi di Sundak karangnya lumayan keren. Enak buat duduk2..hehe..
Di karang sekitar sini, banyak bintang laut lho.. Ini coba liat..
  
Geli ku liatnya..hihihi…
Stelah itu, tujuan terakhir adalah Pantai Baron. Disini satu2 pantai di sekitar sini yang pasirnya ga putih..heeemmm… Disini banyak banget toko2nya. Jadi, kamipun makan siang di sini. Setelah memesan, Kami menunggu..
Menunggu..
Dan menunggu..
Lamaa Banget deh.. Tapi karena lapar, ya di tnggu..hehehe..
Setelah makan kenyang, kami bersantai sejenak di tenga tamannya. Dengan tiker sewa 5ribu rupiah, kami tertidur disana..hahaha…
Setelah memulihkan tenaga, kami pun pulang ke Solo. Di perjalanan pulan, kami mampir lagi di Bukit Bintang, salah satu spot nongkrong d sekitar sini. Kami pun membeli jagung bakar disini..
Yup yup.. Steleh selesai, kami pun pulang ke Solo dengan perasaan riang..hehehe.. Alay…
Itu tadi perjalanan liburan kami di pantai Gunung Kidul, Yogyakarta. Buat yang belum pernah, klo pengen bangus, datang pas waktu lagi bulan penuh, biasanya pas pagi air laut pasang, jadi pemandangannya bagus. Tapi klo pengen hunting foto karangnya, datang aja sore. Ntar juga bisa berburu ‘Patrick’..hehehe..   

Keadaan Ku..

Perasaan memang sesuatu yg rumit. Sangat rumit. Mungkin benar peribahasa matematika yang mengatakan 'if people think mathematic is complicated,they don't know how complicated life is'.. Dan sekarang ku pun merasakan bahwa hidup itu rumit. Berbeda dgn matematika yg sudah jelas definisi dan hasilnya,perasaan adalah hal yg 180derajat berbeda. Walaupun kita sudah merencanakan dan memperkirakan segalanya,nyatany tidak smua ssuai yg kita pikirkan. Bahkan terkadang SEMUA tidak sesuai dgn yg kita pikirkan. Ya,itu lah hidup. Dan masalah perasaan,masalah hati,adalah salah satu bagian dari hidup,dan kita,aku dan kalian,harus menjalaninya..

Orang bilang 'be your self'. Tetapi aku merasa,jika kita merasa diri kita kurang,kita harus memperbaiki diri kita. Kita tidak bisa memaksakan 'self' kita kepada orang lain.
Namun ternyata,saat ku ingin memperbaiki diriku,aku malah merasakan hal yg tidak mengenakkan,sakit. Ku tlah berusaha menahan sakit ini,dgn tujuan ku bisa menjadi individu yg lebih baik nantinya.

Namun apa yg ku dapatkan? Sakit,sakit,dan sakit. Bahagia hanya kurasakan saat ku menipu diri sendiri dan orang lain. Bahagia kurasakan saat ku SEJENAK melupakn apa yg telah ku tutupi demi kebahagiaan itu. Org pasti berkata "demi kebahagiaan,apapun rela dikorbankan". Namun aku adalah orang naif yg kurang ajar. 'ku ingin mendapat kebahagiaan tanpa mengorbankan apapun,tanpa menyakiti siapapun,dan tanpa menahan beban mental terhadap diri sendiri'.

Ya,ku yakin org2 yg membaca ini berfikir akulah yang salah. Tetapi inilah aku. This is me. When i'm trying to improve myself,nobody understand me. So from now on,I'll back to my oldself,and will 'be my self'..:-)