Senin, 31 Januari 2011

Pengembangan Model Pembelajaran Matematika

Ini adalah tugas akhir saya dalam mata kuliah ini.. Semoga berguna bagi mahasiswa yg lain..^^

Tugas ini berisi pengembangan model pembelajaran langsung atau Direct Instruction dengan menggunakan metode kumon dan pemberian topangan pada siswa..

Untuk melihat file nya, disini..^^

Arti Nama Kamu




Joke lucu nih..hehehe..

arti nama kamu dalam bahasa inggris :
Example : my name - Luki

L: loves to laugh and smile
U: is very sexual
K: crazy
I: very good kisser

hehehehe , menarik bukan ? nah coba saja sendiri urutan dari nama kamu ^^

the meaning :
A: Hot
B: Amazing kisser
C: good kisser
D: can kick your ass
E: is an amazing friend
F: loves people wild and crazy adore you
G: very outgoing
H: cute
I: very good kisser
J: is really sweet
K: crazy
L: loves to laugh and smile
M: makes dating fun
N: Easy To Fall in Love with
O: has one of the best personalities ever
P: popular with all types of people
Q: a hypocrite
R: is a good person to be with
S: makes people laugh
T: their smile is to die for
U: is very sexual
V: not judgmental
W: very broad minded
X: never let people tell you what to do
Y: loved by everyone
Z: can be funny and dumb at times

finish deh selamat mencoba ^^ :P

Cinta dan Sahabat




Satu hari CINTA & KAWAN berjalan dalam kampung.
Tiba-tiba CINTA terjatuh dalam telaga...

Kenapa??

Karena CINTA itu buta...
Lalu KAWAN pun ikut terjun dalam telaga...

Kenapa??

Karena... KAWAN akan buat apa saja demi CINTA !!
tetapi Di dalam telaga CINTA hilang...

Kenapa??

Karena... CINTA itu halus, mudah hilang kalau tak dijaga, sukar dicari
apa lagi dalam telaga yang gelap...
Sedangkan KAWAN masih lagi mencari-cari dimana CINTA & terus menunggu..

Kenapa??

Karana... KAWAN itu sejati & akan kekal sebagai KAWAN yang setia...

so, hargai lah KAWAN kita selagi kita terasa dia BERARTI....

Walau kita punya couple, teman tetap yang paling setia.
Walau kita punya harta banyak, teman tetap yang paling berharga.


frenz 4ever............

Sabtu, 29 Januari 2011

Arti Suka, sayang, dan Cinta




Saat kamu menyukai seseorang, kamu ingin memilikinya untuk keegoisanmu.saat kamu menyayangi seseorang, kamu ingin sekali membuatnya bahagia bukan hanya untuk dirimu sendiri.saat kamu mencintai seseorang, kamu akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya sekalipun harus mengorbankan jiwamu.

saat kamu menyukai seseorang dan berada di sisinya, kamu akan bertanya "bolehkah aku menciummu ?"saat kamu menyayangi seseorang dan berada di sisinya, kamu akan bertanya "bolehkah aku memelukmu ?"saat kamu mencintai seseorang dan berada di sisinya, kamu akan menggemgam erat tangannya.

suka adalah saat dia menangis, kamu akan berkata "sudahlah, jangan menangis"sayang adalah saat dia menangis, kamu akan menangis bersamanya dan memeluknya.cinta adalah saat dia menangis, kamu akan membiarkan dia menangis di pundakmu dan berkata " mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

suka adalah saat kamu melihatnya kamu akan berkata " ia sangat cantik dan menawan"sayang adalah saat kamu melihatnya, kamu akan melihatnya dari hatimu dan bukan dari matamu.cinta adalah saat kamu melihatnya kamu akan berkata "bagiku dia adalah anugrah terindah yg pernah tuhan berikan".

pada saat orang yg kamu suka menyakitimu, kamu akan marah tidak mau bicara padanya.pada saat orang yg kamu sayang menyakitimu, maka kamu akan menangis untuknya,pada saat orang yg kamu cintai menyakitimu, maka kamu akan berkata "tak apa, dia hanya tdk tau dan tdk mengerti apa yg dia lakukan."

pada saat kamu suka padanya maka kamu akan memaksanya untuk menyukaimu.pada saat kamu sayang padanya maka kamu akan membiarkannya memilih.pada saat kamu cinta padanya maka kamu akan selalu menantinya dengan setia dan tulus.

suka adalah kamu akan menemaninya apapun adanya dirinya.sayang adalah kamu akan menemaninya disaat dia membutuhkanmu.cinta adalah kamu akan menemaninya disaat apapun bagaimanapun keadaannya.

suka adalah hal yg menuntut.sayang adalah hal yg memberi dan menerima.cinta adalah hal yg memberi dengan rela dan tulus.jadi suka, sayang, dan cinta adalah hal yg saling melengkapi dalam kehidupan.
From ***The Secret***

Jumat, 07 Januari 2011

Pulang Kampung (Di Pasar Terapung)

Hari ini, kami ingin ke salah satu tempat menarik di Kalimantan, yaitu Pasar Terapung setelah sebelumnya dari desa. Pasar Terapung sebenarnya ada beberapa di Kalimantan Selatan. Aku tidak begitu ingat, tapi klo ga salah di Lok Baintan, Alalak, dan Sungai Bilu. Kami ini pergi ke Alalak.

Kami berangkat dari rumah sekitar jam 5. Rumah sepupuku berada tepat di pinggir sungai, jadi mudah untuk menunggu ‘kelotok’, perahu yang akan mengantar kita ke Pasar Terapung. Kelotok adalah perahu mesin yang merupakan transportasi air di Kalimantan.. Sebenarnya masih ngantuk tapi karena kangen dengan Pasar Terapung jadi ya dibela-belain deh..hehe

SAM_0553 Dalam perjalanan, banyak sekali scene yang ga bakal kita liat di Jawa. Mulai dari perahu lalu lalang sampai rumah terapung ada di sini. Begini jadinya kalau ngantuk, kedinginan, dan ingin melihan pemandangan menjadi satu..

SAM_0577 Di dalam kelotok sendiri sebenarnya nyaman, tapi kurang bisa menikmati pemandangan jadi aku rela aja deh di luar..hehe.. Ni lihat di dalam, atau lebih dipatnya di bagian yang ada atapnya..^^

SAM_0601 Nyaman seperti rumah. Ada karpetnya juga. Bahkan bapak tampak santai minum teh seperti di rumah aja..hehe.. Di dalam kelotok ada setir seperti mobil yang mengendalikan roda atau kincir kelotok. roda dapat berputar 360 derajat untuk menyesuaikan arah dan keadaan kelotok. keren kan..??hehehe

Akhirnya kami sampai di Pasar Terapung. Beginilah ekspresiku ketika melihat keadaannya untuk pertama kali setelah sekian lama.

SAM_0624 Banyak yang berubah. Sekarang jumlah pedangannya pun sudah sangat berkurang. Dulu, pedagangnya bisa memenuhi sungai ini. Namun sekarang sangat lengang. Ada sedikit kekecewaan sih, tapi tak apa lah..

Ibu langsung membeli pisang kepada pedagang yang lewat.

SAM_0609 Dan monyet-monyet inipun langsung memakannya.. Makannya pelan2 nyet..^^

SAM_0612 Belum cukup, kami juga membeli nenas disini..

SAM_0621 Barang-barang disini dijual dengan harga yang termasuk murah lho. Sselain itu, buah-buahan yang dijual pun biasanya baru dipetik dari kebun sendiri jadi masih segar..

Oke, pemberhentian selanjutnya adalah warung makan terapung. Buat pengemar One Piece seperti aku pasti langsung kebayang restoran Baratie tempat Sanji bekerja..hehehe. Itu dia..

SAM_0626 Disini, hanya warung itu yang menurunkan jangkar, sedangkan kelotok2 yang singgah hanya mengaitkan tali ke kelotok warung.. Akhirnya kita bisa berjalan diatas kumpulan kelotok itu.. Ini dia.. Warung Makan Tatamba Lapar.. Tatamba Lapar adalah bahasa Banjar yang artinya pengobat lapar. Yah, klo di tengah laut kayak gini kan susah nyari makan jadi ada warung terapung ini jelas pengobat lapar buat orang2..hee..

SAM_0627 Satu hal yang menarik saat melihat kumpulan kelotok ini adalah para pengemudinya. Mereka dapat merapatkan kelotok dengan halus nyaris tanpa benturan dengan kelotok lain. Kalau sampai ada benturan keras bisa2 orang yang lagi makan terpental ke laut..hehe.. Para pengemudi kelotok ini seperti memiliki insting ya luar biasa dalam mengemudikan kelotok. Kelotok itu bergerak dan berbelok seperli drifting. Kereenn..^^

Disini dijual Soto Banjar, Nasi Sop, Rawon, dan Kari. Kamipun makan disini karena belum sarapan pagi kan?

SAM_0633 Benar2 sensasi yang luar biasa saat kita makan dengan diayun gelombang laut. Sensasi seperti ini tidak dapat dirasakan walaupun di restoran bintang tujuh.. Yah, selama restoran itu masih di darat..hehe..

Setelah kenyang, pemberhentian berikutnya adalah toko kue. Apa yang menarik dari toko kue? Apa hanya terapung saja? Eit, jangan salah, ada satu hal yang khas dan menurutku tidak ada di lain tempat. Lihatlah…

Wadai Bisa lihat?? Yang berbeda di sini adalah cara mengambil kue yang menggunakan tongkat penancap. Orang banjar menyebutnya ‘Unjun’. sebenarnya alat ini berguna saat kelotok berjejer rapat. Jika kita berada di sebelah kelotok warung kue tentu kita bisa langsung mengambilnya dengan tangan, tetapi jika berada beberapa kelotok disamping warung bagaimana? Saai itulah alat ini berguna. Kita dapat mengambil kue yang kita inginkan secara langsung dengan menggunakan Unjun ini..

Namun, karena sekarang sudah sepi, walau berada tepat disamping kelotok warung, kami tetap menggunakan Unjun..hehehe..

Oke sampai disini dulu. Setelah ini kita masih harus ke Pulau Kembang, salah satu obyek wisata yang lain. Selanjutnya klik sini..

Pulang kampung (Ke Desa…^^)

Oke.. Ini jadi seperti touring di Banjarmasin.. yah, soalnya sekalian melepas rindu juga sih..hehe..

Pertama, kami sekeluarga pergi ke rumah saudara nenek di desa Batu Tungku. Di sana ada makam nenek saya. Dari Banjarmasin saya mencarter mobil Colt yang merupakan satu-satunya transportasi umum ke sana. Berbeda dengan Banjarmasin dan Banjarbaru, perjalanan ke sana tidak terlalu membuat saya kaget. Tidak ada perubahan yang sangat mencolok. Mungkin yang paling terlihat adalah gunung yang dulu berdiri tegak sekarang hanya tinggal separuh karena penambangan batu terus menerus. Sayang saya tidak sempat mengambil foto pemandangan itu.

Sesampainya disana, saya beristirahat sejenak. Ini pekarangan belakang yang menjadi padang rumput saja.

Image322 Setelah selesai beristirahat. Kami lalu kemudian berziarah ke makam nenek.

Ziarah Di rumah kakek, atau aku dan adik2ku memanggil “Habib Leman”, ada warung yang lumayan besar. Di desa ini masih kental nuansa islami nya. Sesaat sebelum magrib, semua warung sudah tutup dan warga bergegas ke masjid. Kebudayaan ini menurut saya jarang saya temui di Solo sendiri. Menarik bagi saya melihat kebudayaan ini masih dipegang oleh masyarakat Batu Tungku.

Warung kembali buka setelah warga selesai sholat isya. Warung selalu ramai karena warung ini bisa dibilang warung yang paling lengkap di daerah situ. Ada minuman, gorengan, cemilan, dan TV sehingga orang betah berlama-lama disana. Ini salah satu customer malam itu..^^

Image326Bosen juga ya.. Yang ada di foto selalu saja adik saya. Ini karena saya yang suka memfoto dan dia suka di foto. Akhirnya semua momen hampir selalu ada dia..huff,,..

Keesokan harinya, kami pergi ke rumah saudara nenek lainnya yang tinggal di Batakan. Batakan berjarak sekitar 15menit dengan mobil dari Batu Tungku. Batakan adalah kota nelayan karena merupakan daerah pantai. Jika berkunjung ke sana pagi hari, maka kamu pasti akan melihat pasar ikan yang sangat ramai. Kali ini kami ke sana agak siang karena tidak ingin terjebak keramaian.

Di Batakan, kakek sudah menunggu kedatangan kami. Kakek aku ini atau aku memanggilnya “Habib Hasan” ini menunggu oleh-oleh yang beliau pesan sejak bencana di Jogja, yaitu ‘Abu Gunung Merapi’. Mungkin orang akan terkejut saat mendengar ada orang yang ingin oleh-oleh benda seperti itu. Tapi alasan beliau sederhana dan rasional, benda itu tidak akan bisa dibeli dimanapun dan tidak selalu ada setiap saat..

Image339 Sebenarnya kami berencana ke Pantai Batakan. Namun karena hujan dan laut sedang angin kencang, tentu pantai Batakan akan sangat kotor dan keruh serta berbahaya, sehingga kami harus mengurungkan niat itu. Kamipun kembali ke Batu Tungku.

Di tengah jalan, kami melihat Habib Leman sedang di kebun. Kamipun menghampiri beliau. Dulu saat aku masih tinggal di Banjarmasin, itu adalah kebun pisang yang sangat besar. Sekarang kebun itu ditanami oleh macam macam tanaman. Pisang masih ada. Ada banyak juga pohon jeruk yang dulu juga sempat dijadikan tanaman pokok kebun ini. Namun karena suatu hal bisnis jeruk itu tidak berlajut lagi. Ada juga semaian padi karena habib juga mempunyai sawah di sini. Serta bermacam tanaman bumbu seperti jahe, lengkuas, dan temulawak.

Kami masih ingat satu tempat yang menarik di belakang kebun. Aku dan adikku langsung bergegas ke sana. Ternyata tempat itu tidak banyak mengalami perubahan. Hanya saja airnya lebih sedikit. Tempat itu adalah telaga air yang dulu sangat bersih dan jernih. Nice spot for photo hunting^^.

Image348Image353 Menarik sekali. Masih ada tempat yang asri dan ‘seperti’ belum terjamah seperti ini. Setelah memetik pisang dan lain-lain, kami pulang ke rumah Batu Tungku.

Setelah makan, mandi, sholat, dll, kami bersantai sambil bercerita di ruang tengah. Saat aku tersadar, waktu sudah menunjukkan 11.00 Wita.

Satu hal yang paling ‘khas’ di rumah habib adalah TIDAK ADA SINYAL. Sulit sekali mendapatkan sinyal. kadang2 ada sinyal di dapur atau pekarangan belakang. Untuk mendapat sinyal aku harus berjalan ke dekat gunung..hiks.. Di sini, yang mendapat sinyal paling bagus adalah Telkomsel dan XL. Untuk pengguna Indosat, menangislah..hahaha..

Ini nih salah satu orang yang udah pake XL tapi tetep kelabakan. SMS maniac sih…

Nyari Sinyal Keesokan harinya, kami pulang dan kembali ke kota Banjarmasin yang padat merayap..^^

Kamis, 06 Januari 2011

Pulang ke Kampung Halaman (Berangkat)

Yah, ini sebenarnya sudah telat untuk dipublish, tetapi udah ditulis lama di Live Writer. Ini tanggal 19 Desember ku pulang kampung nih ceritanya. Trigger-nya sih nikahan ma kawinan kakak sepupuku, tp karena bareng ma liburan semester nag sekolah, jd sekalian aja lama. Rencananya mau 2 minggu disana, lebih tepatnya 15hari, jadi pulang tanggal 4 Januari. Dipuas-puasin di sananya, soalnya belum tentu beberapa tahun ke depan bakal ke banjarmasin lagi. Yah, tergantung ada tidaknya trigger-nya juga sih..hehehe..

Jadi ni pas hari minggu tanggal 19 itu kami rencananya mau berangkat pake kereta. Tapi ternyata karena suatu hal kami telat nyampe stasiun. Akhirnya ya pake taxi ke airport langsung. Kami berangkatnya lewat Yogyakarta. Supir taxi nya keren banget, ngebut bro.. Alhasil, kami bisa tiba di Jogja dalam waktu 1jam saja. Alhamdulillah..

Sampai di airport langsung check-in aja. Setelah selesai, karena masih banyak waktu kami minum-munim dulu di coffe shop. Setelah itu, baru ke ruang tunggu.

Habis itu, berangkat deh..^^

Image306

Sampai di airport Banjarbaru, langsung nyari taxi ke Banjarmasin. Beruntung ketemu ma kenalan di sana, jadi ga repot antri deh.

Hal pertama yang dirasakan dalam perjalanan adalah jalan yang biasanya lumayan lengan menjadi lumayan padat. Sisi-sisi jalan yang dulunya masih diisi pohon sekarang berganti dengan gedung dan perumahan. Apalagi sampai di Banjarmasinnya, wuih, padat banget euy.. Ga bisa dibandingkan ma 3,5 tahun yang lalu. Semakin padat dan semrawut. Itulah kesan pertama yang ku dapat setelah tiba di Banjarmasin.