Jumat, 07 Januari 2011

Pulang Kampung (Di Pasar Terapung)

Hari ini, kami ingin ke salah satu tempat menarik di Kalimantan, yaitu Pasar Terapung setelah sebelumnya dari desa. Pasar Terapung sebenarnya ada beberapa di Kalimantan Selatan. Aku tidak begitu ingat, tapi klo ga salah di Lok Baintan, Alalak, dan Sungai Bilu. Kami ini pergi ke Alalak.

Kami berangkat dari rumah sekitar jam 5. Rumah sepupuku berada tepat di pinggir sungai, jadi mudah untuk menunggu ‘kelotok’, perahu yang akan mengantar kita ke Pasar Terapung. Kelotok adalah perahu mesin yang merupakan transportasi air di Kalimantan.. Sebenarnya masih ngantuk tapi karena kangen dengan Pasar Terapung jadi ya dibela-belain deh..hehe

SAM_0553 Dalam perjalanan, banyak sekali scene yang ga bakal kita liat di Jawa. Mulai dari perahu lalu lalang sampai rumah terapung ada di sini. Begini jadinya kalau ngantuk, kedinginan, dan ingin melihan pemandangan menjadi satu..

SAM_0577 Di dalam kelotok sendiri sebenarnya nyaman, tapi kurang bisa menikmati pemandangan jadi aku rela aja deh di luar..hehe.. Ni lihat di dalam, atau lebih dipatnya di bagian yang ada atapnya..^^

SAM_0601 Nyaman seperti rumah. Ada karpetnya juga. Bahkan bapak tampak santai minum teh seperti di rumah aja..hehe.. Di dalam kelotok ada setir seperti mobil yang mengendalikan roda atau kincir kelotok. roda dapat berputar 360 derajat untuk menyesuaikan arah dan keadaan kelotok. keren kan..??hehehe

Akhirnya kami sampai di Pasar Terapung. Beginilah ekspresiku ketika melihat keadaannya untuk pertama kali setelah sekian lama.

SAM_0624 Banyak yang berubah. Sekarang jumlah pedangannya pun sudah sangat berkurang. Dulu, pedagangnya bisa memenuhi sungai ini. Namun sekarang sangat lengang. Ada sedikit kekecewaan sih, tapi tak apa lah..

Ibu langsung membeli pisang kepada pedagang yang lewat.

SAM_0609 Dan monyet-monyet inipun langsung memakannya.. Makannya pelan2 nyet..^^

SAM_0612 Belum cukup, kami juga membeli nenas disini..

SAM_0621 Barang-barang disini dijual dengan harga yang termasuk murah lho. Sselain itu, buah-buahan yang dijual pun biasanya baru dipetik dari kebun sendiri jadi masih segar..

Oke, pemberhentian selanjutnya adalah warung makan terapung. Buat pengemar One Piece seperti aku pasti langsung kebayang restoran Baratie tempat Sanji bekerja..hehehe. Itu dia..

SAM_0626 Disini, hanya warung itu yang menurunkan jangkar, sedangkan kelotok2 yang singgah hanya mengaitkan tali ke kelotok warung.. Akhirnya kita bisa berjalan diatas kumpulan kelotok itu.. Ini dia.. Warung Makan Tatamba Lapar.. Tatamba Lapar adalah bahasa Banjar yang artinya pengobat lapar. Yah, klo di tengah laut kayak gini kan susah nyari makan jadi ada warung terapung ini jelas pengobat lapar buat orang2..hee..

SAM_0627 Satu hal yang menarik saat melihat kumpulan kelotok ini adalah para pengemudinya. Mereka dapat merapatkan kelotok dengan halus nyaris tanpa benturan dengan kelotok lain. Kalau sampai ada benturan keras bisa2 orang yang lagi makan terpental ke laut..hehe.. Para pengemudi kelotok ini seperti memiliki insting ya luar biasa dalam mengemudikan kelotok. Kelotok itu bergerak dan berbelok seperli drifting. Kereenn..^^

Disini dijual Soto Banjar, Nasi Sop, Rawon, dan Kari. Kamipun makan disini karena belum sarapan pagi kan?

SAM_0633 Benar2 sensasi yang luar biasa saat kita makan dengan diayun gelombang laut. Sensasi seperti ini tidak dapat dirasakan walaupun di restoran bintang tujuh.. Yah, selama restoran itu masih di darat..hehe..

Setelah kenyang, pemberhentian berikutnya adalah toko kue. Apa yang menarik dari toko kue? Apa hanya terapung saja? Eit, jangan salah, ada satu hal yang khas dan menurutku tidak ada di lain tempat. Lihatlah…

Wadai Bisa lihat?? Yang berbeda di sini adalah cara mengambil kue yang menggunakan tongkat penancap. Orang banjar menyebutnya ‘Unjun’. sebenarnya alat ini berguna saat kelotok berjejer rapat. Jika kita berada di sebelah kelotok warung kue tentu kita bisa langsung mengambilnya dengan tangan, tetapi jika berada beberapa kelotok disamping warung bagaimana? Saai itulah alat ini berguna. Kita dapat mengambil kue yang kita inginkan secara langsung dengan menggunakan Unjun ini..

Namun, karena sekarang sudah sepi, walau berada tepat disamping kelotok warung, kami tetap menggunakan Unjun..hehehe..

Oke sampai disini dulu. Setelah ini kita masih harus ke Pulau Kembang, salah satu obyek wisata yang lain. Selanjutnya klik sini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar