Minggu, 28 Agustus 2011

Hikmah Bulan Puasa


Ya.. Itu hal yang sangat sering dikatakan oleh ustad ato penceramah saat bulan Ramadhan. Tapi terkadang kita tidak menyadarinya sendiri. Tapi alhadulillah, tahun ini saya diberi kesempatan untuk memahami dan berusaha bersikap sabar dan ikhas..


Ini dimulai pada minggu ke3 bulan ramadhan tahun ini. Saya diajak bertemu oleh atasan saya soal 'pemasukan' saya. Tentu saya sudah menantikan hal itu. Maklum, telat beberapa bulan..hehehe.. Tapi, rencana berubah menjadi 'minta bantuan ngisi acara'. Yah, saya berpikir positif aja bahwa nanti setelah acara itu 'pemsukan' saya bakal diberikan. Saya terimalah tawaran itu.


Acara itu berlangsung hanya sekitar 20jam, tapi menginap. Mirip2 seperti pesantren ramadhan. Dsana saya diminta menjadi pendamping anak2. Ada 4orang pendamping termasuk saya. Mereka adalah pengajar tetap disana. Sebelum acara, diadakan rapat koordinasi mengenai tugas2 pembimbing. Saya coba menjalankan tugas itu sebaik mungkin, kan biar 'pemasukan'nya lebih mulus..hehe..

Acarapun dimulai. Sejak awal acara, ada berbagai macam perubahan yg saya rasa masih agak wajar. Kemudian, sampai ke acara pembagian kelompok dan pembimbing masuk ke masing2 kelompok. Dsana, pembimbing diminta mengumpulkan hp setiap siswa. Kemudian, ada siswa yang bertanya, "Pak, nanti hapenya pas mau tidur boleh diambil lagi kan sebentar?". Karena saat koordinasi dikatakan klo hp dikembalikan saat istirahat, dan tidur termasuk istirahat dalam RunDown, akhirnya saya katakan boleh. Namun, saat saya menyimpan hp itu di ruang, saya coba menegaskan lagi mengenai masalah itu ke panitia. Namun ternyata ada 'panitia' yg mengatakan, "Jangan, klo dikasi pas mau tidur, nanti anak malah ga mau tidur. bla bla bla bla". Akhirnya ditentukan diserahkan saat 'istirahat saja'. Oke. Ku manut aja..

Acara berjalan lagi. Sampai saat istirahat, tentu anak2 menagih kan? Maklum, sekarang kita g bisa lepas dari hape. Apalagi biar anak2 ini..hehehe. Saya pun turun dng rencana mau mengambilnya. Tp ternyata disana ada perubahan lagi. Hape diambil hanya untuk menghubungi orangtua dan itu dilakukan di dalam ruangan tersebut. Ku bingung lagi jadinya. Karena bingung, dan karena anak2 tidak begitu menagih lagi, ku diamkan saja..

Akhirnya, saat tidurpun tiba. Kembali anak2 menagih hape mereka. Mereka bilang, "Kn katanya pas istirahat boleh diambil. Tadi udah nggak, skrng koq g boleh jg?". Ku hanya bisa menjawab, "Ya tadi peraturannya diubah lagi dek. Ku kan manut panitia aja." Dsini aku jadi orang yang tampak plin plan dan tidak tau peraturan. Padahal memang peraturannya yang berubah2..

Put that aside. Saat berbuka, pendamping diminta makan bareng dengan anak2. Makannya satu nampan untuk 8orang,termasuk aku. Nampan itu berisi 1nasi tumpeng, 7ayam goreng, mie, dan sayuran. Bisa dibayangkan, itu tidak cukup lah. Di bawah ku sempat dengar bahwa ada makanan yg terpisah dari bagian untuk peserta dan panitia mengatakan bahwa "Itu untuk panitia". melihat jumlahnya yg banyak, ku pikir ku termasuk panitia. Akhirnya, ku hanya makan sedikit saat bareng anak2.

Tapi ternyata, ga ada makanan untuk pendamping. Paling tidak, untuk aku ga ada. Ku jadi bingung, harus gimana, tapi dsana ku benar2 seperti orang asing. Ku bukan orang yg pandai bergaul, akhirnya ku menyendiri aja duduk di pojok sambil smsan ato kadang pura2 smsan.. Sebelum tidur, hampir semua anak2 membawa makanan sendiri, Pop Mie. Jadi mereka bisa kenyang. Tapi aq, cuman bisa minum teh hambar dan air putih. That's all. Akhirnya, ku bisa kenyang. Kenyang karena kebanyakan minum alias "Kembung"..hehehe..

Saatnya tidur. Ku ingin melepas lelah seharian. Sebelumnya dikatakan bahwa pendamping tidur di ruangan bersama siswa. Tapi panitia dan pendamping diminta rapat koordinasi dulu. Okee, yg penting cepat tidur.. Rapat diadakan diluar ruang tidur siswa. Setelah rapat selesai, ada yg bilang panitia tidur disini aja. Whaat? tidur dluar? Ku pengen banget nolak, tapi karena semua setuju aja (dasar bapak2 kejam) akhirnya manut lagi deh..

Saat berusaha tidur, saya mau ke kamar mandi. Karena tidak mau mengganggu yang tidur (kami tidur di depan kamar mandi.. lol..) akhirnya q pergi ke kamarmandi yang agak jauh. Dsana saya ketemu atasan saya. Saya bilang "Disana nyamuk, ga bisa tidur" sembari memasuki kamar mandi. Setelah keluar, beliau bilang "Masuk kamar sini aja, udah disiapin koq". Dengan senangnya, sayapun masuk kesana. Stelah agak bisa memejamkan mata, ada telpon, ternyata dari atasan saya. Saya angkat. Ternyata saya disuruh  pindah tidur ke aula. Karena sudah capek, ngantuk, dan kesal, saya langsung lari aja ke atas, males liat muka 'panitia baik' di bawah yg kayaknya ada yg dibicarakan. Begitu masuk pintu, saya langsung tidur disana, dekat sekali dengan pintu..hehehe.. That's almost 2 O'clock u know...!

Saya rasanya baru memejamkan mata 5detik ketika ada yg membangunkan saya. Ternyata sudah hampir jam3. Kami disuruh membimbing siswa untuk sholat malam. Sudah saatnya bekerja lagi..

Sesudah selesai sholat, langsung makan sahur. Saya duduk saja dibawah smsan, anak2 saya biarkan diatas saja. Dsana saya melihat pembimbing yang lain ditawari makan dengan piring, nasi dan lauk yang cukup. Saya gembira. Dalam hati "Ah, akhirnya makan enak..hehe" Tapi, datang kata2 yg tak terduga, "Bar, km naik sana makan ma anak2". Dueeeeng.. Yang lain makan enak koq saya tetap harus merista sih? Dibilang cepat, saya naik deh. Pendamping yang lain ikut naik jg, jd ga terlalu berat saya. Eh, setelah difoto, mereka turun lagi. Ya udah lah, terima nasib aja..

Akhirnya, sisa acara saya jalani dengan malas2an..hehe..

Setelah selesai, anak2 sudah pulang, ini yang saya nanti2kan. Penyerahakn 'pemasukan' saya. Walau kegiatan jadi pendamping ini tdk dkasih, yang penting yang dlu2 dikasih. Itu pikir saya. Tapi atasana saya ngerumpi terus dengan guru2 yang lain. Saya merasa ga enak klo menagih didepan guru2 yang lain. Akhirnya saya menunggu, menuggu, dan menunggu. Tapi tetap aja ga ada tanda2 bakal dikasih. Karena kecewa, akhirnya saya berencana pulang. Tapi ditahan oleh ketua panitia, katanya da rapat terakhir, dan atasan sayapun tuba2 menghilang. Pasrah deh, nunggu rapat lagi.Di rapat, saya kemukakan kekesalah saya terhadap panitia, tentu dalam cara yang baik, dan itu diterima sebagai 'masukan'.(Yah, yg udah terjadi g bisa diubah lagi kn?).

Ternyata, kami pembimbing diberi fee atas kerja acara itu. Jumlah yg sedikit untuk kerja seperti itu. Tapi saya mencoba ikhlas, toh dari awal target saya cuman 'pemasukan' itu. Tap ternyata saya tidak bertemu lagi dengan atasan saya. Lalu saya sms, dan jawaban beliau adalah "Oh iya, kapan2 lagi ya bar klo ada acara, ni aku lagi ngurus LPJ acara ini".. Damn!

Sesampai dirumah, saya merenungi kejadian hari ini. Ternyata, ini adalah ujian yang diberikan Tuhan kepada saya di bulan Ramadhan ini. Saya harus ikhlas dan bersabar.
Ya, Sabar, Klo gak, mo gimana lagi? ^^

2 komentar: